Upgrade storage ke SSD
Solus terbaik untuk mengatasi Windows 7 yang lemot adalah dengan meng-upgrade storage laptop Anda dari HDD menjadi SDD. Dalam mengakses data, SSD memiliki performa yang lebih cepat ketimbang HDD. Bahkan hampir semua laptop keluaran terbaru saat ini telah menggunakan SSD sebagai penyimpanan utama, tidak lagi menggunakan HDD. Dengan mengganti storage HDD laptop Anda ke SSD, maka Anda tidak perlu khawatir lagi soal lemot atau lambatnya sistem Windows 7.
Selain mengurangi kelambatan sistem, upgrade ke SSD juga efektif dalam mempercepat proses booting Windows 7 Anda. Untuk harganya sendiri beragam, tergantung dari merek dan kapasitas yang dipilih. Anda bisa cek harga SSD di marketplace favorit Anda.
Periksa Browser Web dan Koneksi Internet
Saat laptop mulai lemot, pastikan untuk memeriksa browser yang digunakan apakah up to date atau tidak.
Akan ada pilihan About untuk menunjukkan nomor versi yang digunakan.
Jika ada opsi untuk menginstal versi baru secara otomatis, coba aktifkan untuk meningkatkan performa laptop.
Identifikasi Program yang Membuat Laptop Lemot
Jika Moms memiliki program yang menggunakan banyak memori, pertimbangkan kembali apakah program tersebut sepadan dengan sumber daya yang digunakan.
Menghapus program yang tidak digunakan dapat menjadi salah satu cara tercepat mengatasi laptop lemot.
Menjalankan Pemindaian Antivirus dan Anti-Malware
Menjalankan pemindaian antivirus dan anti-malware adalah langkah penting untuk menjaga kinerja laptop Moms tetap optimal.
Infeksi virus dan malware sering kali menjadi penyebab utama laptop bekerja lebih lambat.
Untuk mencegah hal ini, pastikan Moms menggunakan perangkat lunak antivirus dan anti-malware yang terpercaya.
Salah satu pilihan yang solid adalah Windows Defender, yang sudah terpasang di Windows 10.
Selain itu, jalankan pemindaian penuh sistem secara berkala untuk mendeteksi dan menghapus ancaman yang ditemukan.
Dengan rutin melakukan langkah ini, Moms dapat memastikan laptop Moms bebas dari virus dan malware, serta tetap berjalan dengan lancar.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Laptop untuk Anak Sekolah Terbaik dan Murah
Matikan Visual Effect Windows 7
Kehadiran visual effect di Windows 7 sebenarnya membuat pengalaman pengguna lebih berkesan, dengan efek animasi yang smooth, transparansi, dan sebagainya. Namun sayangnya, efek-efek tersebut ternyata membuat performa laptop terasa lebih lambat atau berat. Karena itulah, Anda juga perlu mematikan visual effect pada Windows 7 untuk meringankan beban sistem, sehingga laptop dapat berjalan dengan lebih ringan dan tidak lemot.
Lihat Juga : 9 Cara Mengatasi Windows 7 Tidak Bisa Shutdown
Batasi Aplikasi yang Dibuka
Membuka banyak aplikasi sekaligus membutuhkan sumber daya RAM yang besar.
Saat Moms melakukan banyak tugas, RAM yang tersedia tersebar di antara semua program yang terbuka dan operasi yang terjadi di dalamnya.
Itulah mengapa cara mengatasi laptop lemot lain yang bisa Moms lakukan adalah dengan membatasi jumlah aplikasi yang dibuka.
Kurangi Jumlah Aplikasi di Dock
Setiap aplikasi yang ada di Dock memerlukan data yang diambil dari sumber daya sistem, sehingga dapat diakses lebih cepat daripada dari jendela Finder.
Cara mengatasi laptop lemot yang tepat untuk kasus ini adalah dengan memberinya sedikit lebih banyak ruang bernapas.
Caranya, dengan buka System Preferences > Dock, hapus centang Animate opening applications dan Automatically hide and show the Dock.
Matikan program startup Windows 7
Seperti yang kita tahu program startup dapat dikatakan sebagai program bawaan dari sistem operasi Windows. Program ini akan berjalan otomatis ketika Anda menyalakan laptop atau komputer. Terkadang aplikasi yang berjalan pada startup terlalu banyak diproses, sehingga dapat menyebabkan laptop mengalami lemot atau macet. Untuk itu, Anda perlu menghentikan atau mematikan program startup di Windows 7 untuk mengurangi beban pada laptop Anda. Berikut langkah-langkah mematikan program startup di Windows 7 yang dapat Anda ikuti:
Tutup Program yang Tidak Perlu
Untuk mempercepat performa laptop yang lambat, tutup program yang tidak perlu.
Untuk melakukannya, tekan Ctrl, Alt, dan Delete.
Pilih Task Manager dan pada Processes tab, kita dapat melihat apa yang terbuka dan berapa banyak CPU dan memori yang digunakannya.
Setelah itu, tutup program yang tidak digunakan.
Hapus Aplikasi yang Tidak Digunakan
Jika laptop Mac milik Moms masih menggunakan hard drive (HDD), alih-alih solid state drive (SSD) dan hampir penuh, coba kosongkan.
Cara mengatasi laptop lemot yang terbaik adalah mengosongkan memori dengan menghapus aplikasi yang tidak lagi digunakan.